Senin, 02 Maret 2009

Citra Al Madina : PAUD Percontohan Sumatera Barat

(Foto : Emma Yohanna bersama dengan Majelis Guru TK Citra Al Madina setelah dialog dengan Atase Pendidikan KBRI Kualalumpur, Malaysia)

PADANG EKSPRES, Yayasan Citra Al-Madina semakin mengukuhkan diri, di bidang pendidikan anak. Setelah sebelumnya terpilih sebagai lembaga percontohan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kini yayasan besutan Ema Yohanna ini mendirikan Tempat Penitipan Anak (TPA) yang secara tegas memberikan ruang bermain sekaligus belajar, dan sesuai dengan potensi masing-masing anak. TPA Citra Al-Madina tersebut, dilengkapi fasilitas bermain yang dipandu oleh pengasuh-pengasuh profesional, yang sekaligus memberikan pelajaran dasar bagi anak-anak yang dititipkan. Bahkan, pelatihanpun sudah dilakoni para pengasuh yang berjumlah empat orang tersebut, sebagai acuan dalam menjalankan tugas.

Ketua Yayasan Citra Al-Madina Ema Yohanna mengutarakan, TPA tersebut sudah beroperasi. Bahkan saat ini sudah tercatat beberapa anak yang dititipkan pada jam-jam tertentu. “Anak paling kecil yang kita asuh berumur 1,2 tahun sementara yang paling besar berumur 3 tahun,” urai Ema usai launching Pusat Unggulan PAUD Citra Al-Madina, taman Bermain dan TPA, yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur, Kamis. Guru TPA dan PAUD, lanjut Ema, bukan sekadar mengasuh anak-anak yang dititipkan, tapi juga memberikan pelajaran. Contohnya, saat memberikan buah apel, anak diajari matematika melalui pembagian apel kepada teman-teman mereka. “Mereka akan ingat hal itu. Begitu juga dalam menentukan potensi anak,” tandasnya.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Congratulation....buar Yayasan Citra Al-Madina yang semakin maju dan telah terpilih sebagai lembaga percontohan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), semoga semakin berkibar di bidang yang sedang digeluti...yang pada gilirannya akan turut menopang kemajuan bangsa di kancah percaturan pendidikan dunia, yang semakin susah dikejar saja. Hanya mereka yang punya jiwa kepahlawanan sejati yang akan selalu memperjuangkan nasib generasi baru bangsa....hidup insan pendidik...majulah bangsa Indonesia!

    BalasHapus