Bukan berarti membenci pengusaha besar, namun memang harus diimbangi dengan hidupnya pengusaha UMKM. Di sinilah peran penting ekonomi syariah. Tidak hanya penumpukan harta semata, namun rakyat ikut sebagai pemilik usaha, pembagian antara usaha besar dan kecil proporsional. Hal tersebutlah menjadi salah satu pertimbangan untuk menggunakan ekonomi syariah dalam kehidupan warga Sumbar. Sebab jiwa wirausaha yang selama ini dibanggakan tidak hanya cukup dengan penambahan kuliah kewiraswastaan, namun juga memberikan kesempatan kepada pengusaha UMKM atau generasi muda mengakses usaha dan pengusaha besar sebagai pembina langsung, sesuai prinsip syariah, kemitraan. Di tempat terpisah, calon DPD RI Emma Yohana menyebutkan, perlunya sosialisasi optimal untuk mendukung penerapan ekonomi Islam. Sebab, bagaimanapun sebagian besar warga saat ini, hanya mengerti bahwa perbankan syariah anti bunga bank. Padahal banyak esensi lain yang harus dijelaskan tentang keunggulan ekonomi Islam. Sistem ini juga sangat tepat dilaksanakan di Sumbar, apalagi filosofis hidup warga Minangkabau Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK).
Sabtu, 04 April 2009
Emma Yohanna dan Ekonomi Syariah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar