Setelah beberapa menit duduk bersama Emma Yohana, tiba-tiba seorang ibu lain mengaku bernama Desi menyerobot masuk dan bersalaman dengan Emma Yohana. Di raut wajah warga tersebut terpancar keinginan untuk bisa melihat sosok Emma Yohana secara langsung. 30 menit kemudian, warga terus berdatangan berkerumun bertemu dengan Emma. Mereka datang dari berbagai profesi.
Kedatangan warga tersebut dengan maksud bersilaturahmi dengan Emma Yohana. Tamu-tamu yang datang dari Mapattunggul pun tidak segan-segan mengajak Emma berkunjung ke daerah mereka, di kaki bukit barisan yang berbatasan dengan Riau itu. “Kami berharap Ibu Emma Yohana mau berkunjung ke daerah kami di Mapattunggul. Kami sangat merindukan orang kampung kami yang lama di perantauan, apalagi sudah bisa berhasil seperti Ibu Emma Yohana,” ungkap Umar Daud yang sengaja datang dari Mapattunggul Selatan. Demikian juga sekelompok pemuda asal Beringin, Rao Selatan, Dodi bersama temannya berharap Emma Yohana berkenan mengunjungi mereka ke Beringin di Rao Selatan. Dalam pertemuan itu, Emma Yohana memperlihatkan rasa harunya bertemu dengan para dunsanak sekampungnya di Panti. Pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam itu, dilanjutkan dengan kunjungan ke keluarganya di Beringin, kemudian dilanjutkan ke Simpang Tonang daerah asal usulnya.
benar2 sosok yang baru dalam dunia politik.
BalasHapusbanyak masyarakat yang belum pernah mendengar namanya apalagi mengenal beliau secara langsung.
cukup salut dengan ibu, bisa mengalahkan tokoh2 yang sudah mempunyai nama di dunia politik, bahkan seorang Patrialis Akbar....
Selamat Bertugas Bu....