Senin, 27 April 2009
Irman, Emma, Riza dan Alirman : "Hampir Pasti"
Jumat, 24 April 2009
(Sementara) Ema Yohanna : Urutan Nomor 2 DPD Sumbar
Padang (ANTARA) - Hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitusi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2009 di aula Kantor Gubernur, hingga Jumat (24/4) telah rampung 17 Kota dan Kabupaten. Irman Gusman, yang saat ini menjabat wakil ketua DPD sementara masih unggul dengan memperoleh 196651 suara. Dari 17
IRMAN GUSMAN : Kabupaten Solok - 20522 , solok Selatan - 7276, Kota Solok - 5042, Pesisir Selatan - 21346, Sawahlunto - 3389, Dharmasraya - 7277, padang panjang - 8434, tanah datar - 21773, Bukittinggi - 12222, Agam - 29017, Padang Pariaman - 16622, Pariaman - 8394, Pasaman - 4549, Pasaman Barat - 5540, Limapuluh Kota - 9782, Payakumbuh - 5464, Sijunjung – 10002
JUMLAH = 196651
EMMA YOHANNA : Kabupaten Solok - 3440, Solok selatan - 4434, Kota Solok - 2256, Pesisir Selatan - 11724, Sawahlunto - 3870, Dharmasraya - 5984, Padang Panjang - 1666, Tanah Datar - 6290, Bukittinggi - 6153, Agam - 20956, Padang Pariaman - 12727, Pariaman - 3601, Pasaman - 21063, Pasaman Barat - 38625, Limapuluh Kota - 6522, Payakumbuh - 2549, Sijunjung - 5349. JUMLAH = 167209
RIZA FALEPI : Kabupaten Solok - 9959, Solok Selatan - 2376,
ALIRMAN SORI : Kabupaten Solok - 3470, solok Selatan - 2777, Kota Solok - 607, Pesisir Selatan - 58465, Sawahlunto - 456, Dharmasraya - 2179, padang panjang - 332, Tanah Datar - 2337, Bukittinggi - 821, Agam - 3455, Padang Pariaman - 4192, Pariaman - 649, Pasaman - 2169, Pasaman Barat - 1990, Limapuluh kota - 2589, Payakumbuh - 834, Sijunjung - 2046. JUMLAH = 89368
Sabtu, 04 April 2009
Emma Yohana Disambut Hangat di Pasaman
Setelah beberapa menit duduk bersama Emma Yohana, tiba-tiba seorang ibu lain mengaku bernama Desi menyerobot masuk dan bersalaman dengan Emma Yohana. Di raut wajah warga tersebut terpancar keinginan untuk bisa melihat sosok Emma Yohana secara langsung. 30 menit kemudian, warga terus berdatangan berkerumun bertemu dengan Emma. Mereka datang dari berbagai profesi.
Kedatangan warga tersebut dengan maksud bersilaturahmi dengan Emma Yohana. Tamu-tamu yang datang dari Mapattunggul pun tidak segan-segan mengajak Emma berkunjung ke daerah mereka, di kaki bukit barisan yang berbatasan dengan Riau itu. “Kami berharap Ibu Emma Yohana mau berkunjung ke daerah kami di Mapattunggul. Kami sangat merindukan orang kampung kami yang lama di perantauan, apalagi sudah bisa berhasil seperti Ibu Emma Yohana,” ungkap Umar Daud yang sengaja datang dari Mapattunggul Selatan. Demikian juga sekelompok pemuda asal Beringin, Rao Selatan, Dodi bersama temannya berharap Emma Yohana berkenan mengunjungi mereka ke Beringin di Rao Selatan. Dalam pertemuan itu, Emma Yohana memperlihatkan rasa harunya bertemu dengan para dunsanak sekampungnya di Panti. Pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam itu, dilanjutkan dengan kunjungan ke keluarganya di Beringin, kemudian dilanjutkan ke Simpang Tonang daerah asal usulnya.
Emma Yohanna dan Ekonomi Syariah
Bukan berarti membenci pengusaha besar, namun memang harus diimbangi dengan hidupnya pengusaha UMKM. Di sinilah peran penting ekonomi syariah. Tidak hanya penumpukan harta semata, namun rakyat ikut sebagai pemilik usaha, pembagian antara usaha besar dan kecil proporsional. Hal tersebutlah menjadi salah satu pertimbangan untuk menggunakan ekonomi syariah dalam kehidupan warga Sumbar. Sebab jiwa wirausaha yang selama ini dibanggakan tidak hanya cukup dengan penambahan kuliah kewiraswastaan, namun juga memberikan kesempatan kepada pengusaha UMKM atau generasi muda mengakses usaha dan pengusaha besar sebagai pembina langsung, sesuai prinsip syariah, kemitraan. Di tempat terpisah, calon DPD RI Emma Yohana menyebutkan, perlunya sosialisasi optimal untuk mendukung penerapan ekonomi Islam. Sebab, bagaimanapun sebagian besar warga saat ini, hanya mengerti bahwa perbankan syariah anti bunga bank. Padahal banyak esensi lain yang harus dijelaskan tentang keunggulan ekonomi Islam. Sistem ini juga sangat tepat dilaksanakan di Sumbar, apalagi filosofis hidup warga Minangkabau Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK).
Jumat, 03 April 2009
DPD Sumatera Barat Perlu Sekretariat Bersama
Keterlibatan para pakar dalam sekretariat bersama ini akan menjadi kekuatan besar bagi anggota DPD untuk membawa ide-ide yang bernas untuk kepentingan Sumbar di tataran nasional. Suara-suara anggota DPD Sumbar dalam memperjuangkan otonomi daerah dan pembangunan untuk daerah akan kian gencar dan berisi. Ini bakal sulit dipatahkan dan dibendung. “Yang pasti kita juga akan secara kontinu mengunjungi konsituen dimasa-masa reses. Jadi selama
Calon DPD yang juga pengurus KAHMI Sumbar ini menegaskan perjuangan sebagai DPD akan diarahkan untuk memperbanyak alokasi anggaran ke Sumbar. Sebab Sumbar tidak bisa mengandalkan pembangunan hanya dengan pendapatan asli daerah (PAD). Namun dana-dana itu diharapkan bisa mendorong optimalisasi potensi sehingga tidak selamanya bergantung dengan pendanaan pusat. Potensi wisata di Sumbar harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Yang paling mendasar ada sinergi dalam perencanaan dan pembangunan sektor wisata. Jangan ada ego kedaerahan yang berujung pada kompetisi yang tidak sehat dan akhirnya merugikan dunia pariwisata. Pembangunan waterboom misalnya kata Emma jangan sampai latah.
”Kita dengar